God gives us dream,for us to live and learn beyond reality.It is not merely fantasy,just an extension to the real world.
just a post-dream complication
Keeping Something Back for the Future
11 hours ago
Sunday, January 17, 2010
Dream
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
2 comments:
Kata Freud, mimpi adalah minda di bawah sedar sang pemimpi. Intipati dan substansi kepada mimpi adalah hal-hal yang selalu diinginkan oleh pemimpi. Dari perkataan 'mimpi'-lah, datangnya perkataan 'impi' --atau sebaliknya.
Malah, garis yang membedakan realiti dengan mimpi adalah amat halus, juga tak pernah tetap wujudnya, hinggakan kadangkala seolah tampak tak ada perbezaan antara keduanya.
Dan, aku --meminjam kata dari Thoreau-- seperti pemimpi yang lain, seringkali keliru antara kenyataan dengan kekecewaan; seperti juga aku keliru antara mimpi dengan realiti.
btol pik.sampai ada yang sanggup panjangkan mimpi lebih dari realiti;tido sampai tghari, arak, dadah, ubat batuk, dll. gara-gara mimpi lebih indah dari realiti.
Post a Comment